Meramu Sendu dengan Lagu, Mengecap Rasa dalam Nada

Apa yang tidak lebih menyenangkan dari sepertiga akhir malam. Hening, menjelang petualangan pulang menuju dinding-dinding ruang tenang. Meraba sunyi, sambil meratap hari yang baru saja terlewati dalam letih yang menghampiri. Ada kalanya waktu-waktu tersebut berbuah sendu yang teramu dalam lagu, yang dapat dicecap rasanya dalam nada dan frasa. Ikhwal cinta kadang memang terlalu remeh-temeh untukContinueContinue reading “Meramu Sendu dengan Lagu, Mengecap Rasa dalam Nada”

Barasuara – Taifun: Menyalak Galak dengan Suara

Lembaran almanak murahan yang tergantung pada dinding kamar sudah menunjukan bulan November. Artinya, penghujung tahun segera tiba. Waktu-waktu dimana semua orang berkejaran dengan ‘garis mati’. Berusaha sedemikian rupa dengan sekuat tenaga, memenuhi janji-janji yang terucap, dan sebenarnya tidak-penting-penting amat ketika pergantian taun kemarin (resolusi). Melihat orang lain sibuk membuat so-called resolusi, saya juga mungkin akanContinueContinue reading “Barasuara – Taifun: Menyalak Galak dengan Suara”

#Late Post : Sewindu, dari Bandung Sampai Amsterdam

Teruntuk dirimu yang jauh di negeri kincir sana, Bukan lagi sekedar kabar angin, karena nyatanya kau tak lagi disini. Bukan pula perkara ‘tidak bisa beranjak’. Ini hanya perkara senja dan kuningnya yang membawa ingatan ini kembali ke beberapa lembaran awal catatan kecil ku, yang sudah lama tersimpan rapih dalam laci. Maka aku tuliskan baik-baik ingatanContinueContinue reading “#Late Post : Sewindu, dari Bandung Sampai Amsterdam”

Review-Durhaka Album Samasthamarta

Zoo – Samasthamarta : Merekontruksi Ulang Peradaban “Untuk menjadi abadi bukanlah menjadi tinggi, tapi menjadi sejajar dengan tanah,” – Zoo. Jika bukan anjing! mungkin brengsek adalah ungkapan paling representatif bagi rasa kagum, sekaligus nyinyir untuk kalian, dan khususnya saya setelah mendengarkan album Zoo yang bertajuk Samasthamarta pertama kalinya. Album ini dirilis bertepatan dengan Netlabel DayContinueContinue reading “Review-Durhaka Album Samasthamarta”

Pasar Bisa Dikonserkan: Keharuan dan Kembalinya Adrian

Efek Rumah Kaca, band asal Jakarta ini menandai kembalinya mereka dengan sebuah konser bertajuk ‘Pasar Bisa Dikonserkan’ di Balai Sartika, jalan Suryalaya, Bandung. Jumat (18/09/15). Untuk mengobati kerinduan penggemarnya, mereka membawakan lebih dari 20 lagu, yang diambil dari kedua album serta single terbaru mereka . Setelah menunggu lama dan sempat bersitegang dengan panitia karena tertahanContinueContinue reading “Pasar Bisa Dikonserkan: Keharuan dan Kembalinya Adrian”